Ads 468x60px

Rabu, 09 November 2011

Semeru Part 2

oke teman, setelah lama tidak membuka blog, akhirnya sempet juga ni me"rumat" blog-ku. :)
Ini lanjutan kisah pendakianku di gunung semeru pada bulan juni lalu. tunjep point aja ya.... :D
Sampai mana ya dulu, oiya sampai di pos Kalimati. Setelah sampai di post kalimati, kami beristirahat dan memutuskan untuk ngecamp di kalimati, karena dipos selanjutnya tidak ada sumber air lagi. Gelappun menyambut, kami melihat segerombolan pendaki lain yang baru datang. Dan kami pun menyapa, "selamat malam, selamat berbelanja..." seperti layaknya disupermarket-supermarket,,, :D
Setelah itu hujan pun turun, ada 3 orang turis yang merapat ke tenda kami... wah, kesempatan ni, ada turis, jarang2 bisa ketemu bule...hehehe
Langsung aja kami yang sok bisa bahasa inggris cas cis cus ngobrol dengan mereka....
ini bebera fotonya gan....
bule


Tim suka - suka :D, ni mau turun gan, g janjian kog banyak yg pake celana doreng ya. :D


sunrise di ranukumbolo

sunrise diranukumbolo juga gan


di ranukumbolo agak siangan ni gan,

di diambil dari Mahameru gan, sayang berkabut

 
ini pagi gan, berkabut padahal matahari udah diatas,,,




            Nah, dalam obrolan kami dengan bule ada yg menarik gan, sibule ternyata tertarik dengan Islam,,, jadi ya kita terangin sejelas-jelasnya tentang Islam setau kita... :D Tiga bule yang kita temui ini ternyata masih kuliah gan, jurusan Mechanical Engineering, lupa kuliah dimana.
            Setelah berbincang-bincang dengan bule itu kami masuk tenda soalnya dinginnya minta ampun. Sleeping bag, jaket, senter, n peralatan summitnya kami siapkan biar ntar pas mau brangkat muncak kami g kebingungan.
           Tepat pukul 23.30 kami bangun dan mulai bersiap untuk summit. Pukul 24.00 wib kami berdoa sebelum berangkat. Senter, jas ujan, snak, air, kita cek lagi. Setelah semua siap, bissmillah kita berangkat. Nah loh, ternyata sekelompok pendaki ini belum ada yang pernah kemahameru sebelumnya. Dari pos kalimati itu pun kita bingung menjari jalur ke arah puncak. Rencana awal waktu sore hari tadi maunya mencari ormed dulu biar g bingung kayak gini, tapi berhubung tadi sore hujan ya g jadi. Ya udah sambil grimis-grimis sedikit kami muter-muter nyari arah. Dan akhirnya kami menemukan jalan setapak yang menuntun kami ke arah puncak mahameru. Oke, perjalanan menuju puncak mahameru pun dimulai. Tanjakan demi tanjakan kita lalui. Tak jarang kita beristirahat dikemiringinan 45 derajat karena tidak menemukan tempat landai untuk istirahat. Kesabaran kami pun mulai diuji. Setelah beberapa jam, sampailah kami di pos Arcopodo. Arco adalah arca, dan podo adalah sama. Jadi Arcopodo adalah sepasang arca yang sama. anda tidak akan menemukan Arcopodo di pos ini karena sejak tahun 2000an klu g salah jalur yang melewati arcopodo dipindah ke jalur yang sekarang ini. Hanya orang- orang tertentu yang mengetahui dimana Arcopodo sebenarnya.
           Di Arcopodo inilah kami mulai melihat cahaya senter-senter yang bergerak menaiki puncak gunung mahameru ini. Ternyata banyak kelompok yang berangkat lebih awal dari kami. Dibawah kami melihat ada cahaya yang bergerak mendekati kami. Karena kami tidak ingin didahului akhirnya kami melanjutkan perjalan kembali. Setelah melewati jalur yang sempit akhirnya kami keluat dari vegetasi. Tidak ada pohon lagi. Melainkan bongkahan batu dan pasir menyelimuti. Ternyata ujian diawal tadi belum apa-apa. Sekarang inilah ujian baru dimulai. Satu langkah kami amat berharga disini. Diperlukan teknik khusus agar tidak menghabiskan tenaga dalam summit ini.hehehe Setelah anda melangkah satu langkah, bisa jadi anda malah turun dua langkah alias "mberosot".
           Mental kami benar-benar diuji. Ada temen kami berulang kali melontarkan pertanyaan yang membuat kami serba g enak untuk menjawabnya. "masih jauh g?", ucap teman kami. "yang jelas bertambah deket kog, g mungkin menjauh" jawabku biar tidak mematahkan semangatnya. "klu masih jauh bilang aja jauh" sambil nyolot. hahaha, salah lagi ni jawabku. yaudahlah yang penting ttp bergerak. :D
           Akhirnya sang surya pun mulai menampakan dirinya. Dimulai dengan sinar meganya yang sangat indah. Sayang, kami belum mencapai puncak mahameru untuk menikmati keindahan sunrise ini. Kami masih di lereng puncak mahameru. Pasti indah sekali apabila menikmati sunrise dipuncak mahameru. Okelah, ini pertama kali ke puncak mahameru.
nih gan gambar sunrise dari tepian lereng mahameru. hehehe
Oke tetap semangat melangkah agar sebelum jam 10.00 sudah turun dari puncak. Akhirnyaa jam 7 or 8 klu g salah kami baru sampai dipuncak Mahameru. Rasa tidak percaya dan emosi bercampur aduk karena telah menggapai puncak tertinggi dipulau jawa. Setelah melewati jalur yang menanjak sebelum arcopodo, hingga berjalan di pasir hingga akhirnya kami sampai dipuncak Mahameru, puncak para dewa. Namun sayang sekali dipuncak kondisinya kabut tebal. dingin sekali. Kami pun menunggu semoga kabut segera menghilang. Akhirnya kabut mulai pergi. Tampaklah gunung argopuro di timur, dan gunung bromo di utara. (kalau tidak salah arah, agak bingung soale.hehehee)
ritual foto-foto dipuncak mahameru
arah utara, penampakan gunung bromo (klu tidak salah)

              Ritual foto-foto pun kami tidak lewatkan sebelum kabut kembali menutupi pemandang yang luar biasa indah dari puncak mahameru ini. Ada satu hal lagi yang kami tunggu, yaitu letupan dari kawah mahameru yang biasanya terjadi setiap 15 menit. Pada saat itu tidak ada tanda-tanda aktivitas puncak gunung itu. Hingga akhirnya jam 9 kami memutuskan untuk turun sebelum gas beracun keluar. Karena menurut statistik, biasanya gas beracun yang keluar dari kawahnya itu diatas jam 10. Jadi diharapapkan para pendaki yang dipuncak segera turun sebelum jam 10.
              untuk mencapai puncak dari kalimati memerlukan waktu kurang lebih 7 jam  untuk pemula. Lha untuk menuruni lereng berpasir hingga mencapai batas vegetasi tidak sampai 2 jam sudah. Jadi kami lambankan proses turun kami karena kami g rela naiknya lama masak turunnya cepet. hehehe
Siang hari kami sudah sampai di kalimati lagi. Oiya, di kalimati ini kami meninggalkan dua orang temen kami karena tidak dapat melanjutkan ke puncak. Satu karena kakinya sakit, terkilir, dan satunya lagi menemani yang sakit karena tidak tega meninggalkan sendirian. Nah setelah kami sampai di kalimati, hidangan sarapan pun sudah disiapkan oelh teman kami yang tidak ikut ke puncak. Baik sekali teman kami ini. Inilah yang disebut kerja tim. :D
            Setelah sarapan kami berbincang-bincang dengan tetangga sebelah. Ada bang ocky dari bogor, dan temen-temen rombongan dari UneJ. Kami pun membuat lingkaran dan bercanda gurau. Dari sinilah awal mulanya kluarga baru terbentuk. Akhirnya kami berfoto bareng dan saling bertukar alamat FB agar memudahkan untuk berbagi foto.
yang megang kamera tu dari bogor, lupa namanya.hehehe maap bang
ni rombongan dari jember yg lagi biki gulali, :D

               Sekitar jam 4 kami memutuskan untuk meninggalkan kalimati dan menuju ke ranukumbolo again. Pukul 8.00 kami sampai di atas tanjakan cinta. Ternyata ranukumbolo telah dipenuhi oleh tenda-tenda yang menyala. Ternya hari esoknya ada penebaran benih ikan diranukumbolo. Guyub rukun sesama pendaki pun sangat terasa, canda gurau, suasana hangat, dan kemesraan antar pendaki inilah yang membuat kangen setiap melakukan pendakian. Tidak ada tali silaturahim yang lebih kuat selain antar pendaki. Bayangkan saja, prtama kali ketemu digunung, tidak melihat background, semua pendaki sama. Andaikan supporter sepak bola bisa seperti pendaki pasti rukun deh. hehehe
               Setelah bermalam diranukumbolo kami melanjutkan perjalanan turun. Tidak seperti di awal, kami melalui gunung ayeg-ayeg untuk turunnya. Dari ranukumbolo kami ambil arah ke kiri untuk menuju ayeg-ayeg. Bukit teletubies kami menyebutnya, karena terhampar bukit-bukit yang hanya diselimuti rumput sehingga seperti bukit yang ada di acara tv anak-anak teletubbies. :D
               Diawal jalur memang sealu menanjak hingga sampai di gunung ayeg-ayeg. Dari gunung ayeg - ayeg ini puncak mahameru terlihat kokoh sekali. Setelah beristirahat dan memakan logistik yang ada kami melanjutkan perjalanan turun kami. Jalur menurun tidak ada henti-hentinya ternyata. Turun, turun, dan terus turun dari gunung ayeg-ayeg. Tidak ada tanjakan sama sekali. Hingga kampas rem yang ada dikaki harus disiapkan secara matang.hehehe
mahameru dari ayeg-ayeg

             Setelah beberapa jam kami sampai diperkebunan warga ranupane. Setelah memutari perkebunan kami sampai di pos pendaki. Disitulah kami beristirah sebentar sebelum lapor ke pos perhutani. Oiya, waktu kami sampai di ranupane kami disambut oleh kuda-kuda yang dihias. Ternyata waktu itu ada acara di desa ranupane.
inilah pengantin kuda ( soalnya dihias bak pengantin) yang menyambut kami setelah turun. :D

           Sebelum gelap kami memutuskan segera capcus dari ranupane denga motor bebek kami. Karena berangkatnya kami melalui desa tumpang yang jalanya becek setelah ada longsoran dari tebing dan berbahaya untuk dilalui, maka kami memutuskan untuk pulangnya kali ini kami lewat lumajang saja.
ini penampakan waktu kami berangkat, becek jalannya, sampe harus didorong terus ni sepeda.

         Setelah melalui Lumajang, Jember, dan seterusnya akhirnya kami sampai kembali di Surabaya jam 12 malam. Kalau tidak salah itu hari sabtu malam. Dan dihari seninnya kami harus melaksanakan UAS.hehehe
benar-benar refreshing sebelum UAS. hehehehe
itulah pendakian pertama saya di gunung Semeru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komentar n saran yang membangun ya....
dan mungkin ada update-an tentang informasi yang saya post-kan diatas.. thanksbe4.. :D

 

Sample text

Pengunjung

Sample Text